© 2024 Rentokil Initial plc dan tunduk pada syarat dan ketentuan yang dituangkan dalam pernyataan hukum.
Penggunaan air purifier untuk mencegah penularan virus
Saat ini air purifier mulai banyak digunakan di rumah maupun tempat umum untuk mencegah penularan virus, bakteri dan patogen berbahaya lainnya yang ada di udara, termasuk COVID-19. Penggunaan pembersih udara ini merupakan salah satu dari metode yang direkomendasikan untuk mengurangi kadar polutan udara di dalam ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang cukup.
Namun efektivitas air purifier juga bergantung pada beberapa faktor. Di antaranya luas ruangan yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mesin air purifier, frekuensi pemakaian, serta penggunaan filter sesuai fungsinya yang dibersihkan dan diganti secara berkala.
Idealnya air purifier digunakan setiap saat untuk memastikan kebersihan udara selalu terjaga dan patogen semakin banyak tersaring. Semakin efektif air purifier bekerja, maka semakin tinggi pula kadar virus, bakteri, debu, bau dan patogen lainnya yang tersaring dan menempel pada filter. Terutama jika air purifier menggunakan filter HEPA 13 yang memiliki efektifitas hingga 99.98% dalam menyaring mikroorganisme berukuran sangat kecil hingga 0.3 mikron.
Baca juga: Apakah air purifier efektif membunuh virus di udara?
Jika filter sudah jenuh karena banyak menyaring mikroorganisme, maka air purifier tidak dapat berfungsi secara efektif. Karena itu sangat penting untuk mengganti filter air purifier dan membersihkan unit secara berkala. Frekuensi penggantian filter HEPA 13 yang disarankan adalah setiap 2 bulan sekali.
Penggantian filter air purifier tidak boleh dilakukan sembarangan, bahkan sejatinya sangat disarankan untuk dilakukan oleh tenaga ahli.
Mikroorganisme yang tersaring di filter mungkin sempat bertahan hidup beberapa saat sebelum akhirnya mati secara natural. Karena itu sangat mungkin filter HEPA 13 yang akan diganti mengandung mikroorganisme yang masih aktif.
Oleh karenanya, penggantian filter HEPA 13 harus dilakukan dengan mengenakan APD lengkap untuk menghindari kontaminasi karena paparan mikroorganisme ke tangan atau terhirup oleh orang yang menggantinya.
Filter air purifier bekas merupakan limbah berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati dan mengikuti kaidah peraturan kesehatan lingkungan yang berlaku. Berikut ini adalah aturan pembuangan filter air purifier bekas yang ahli hygiene dari Calmic rekomendasikan:
Kelalaian penggantian filter dan penanganan filter bekas air purifier yang tidak tepat akan mengurangi efektifitas penggunaan air purifier dan menimbulkan resiko kesehatan.
Karena itu pastikan Anda telah mengkonsultasikan kebutuhan dan pemakaian air purifier sebelum menggunakannya.