© 2024 Rentokil Initial plc dan tunduk pada syarat dan ketentuan yang dituangkan dalam pernyataan hukum.
Sudah lebih dari 2 tahun virus COVID-19 menggemparkan secara global. Pada masa itu kita harus banyak belajar, nanyak Informasi dan bimbingan. Untuk banyak orang, COVID-19 telah menyoroti peran penting ilmu pengetahuan dalam memerangi virus tersebut.
Pada Juli 2020, 6 bulan setelah pandemi mulai, 239 ilmuwan menandatangani surat terbuka kepada komunitas medis dan badan pemerintahan untuk mengetahui bahwa virus tersebut dapat menular melalui udara. Pada bulan yang sama, blog dari Initial Hygiene menyetujui bawah bukti virus Covid dapat menyebar lewat udara.
Saat ini, bukan rahasia lagi bahwa COVID-19 bisa menyebar melalui aerosol atau tetesan yang mengandung virus bila terhirup atau kontak secara langsung dengan mata, hidung dan mulut. Artinya virus dapat tersebar bila di dalam ruangan terdapat ventilasi yang sangat minim terutama jika orang-orang menghabiskan waktu yang lama di tempat yang sama.
Permukaan bisa terkontaminasi dengan virus. Memakai masker dan mencuci tangan secara menyeluruh adalah hal yang terbaik untuk melindungi diri kita sendiri. Tapi apa saja yang kita pelajari selama kita hidup berdampingan dengan pandemi?
Initial Hygiene meneliti ada perubahan perilaku untuk kebersihan. Dengan jumlah 20,000 responden di 20 negara mengikuti survey ini. Hasil dari laporan tersebut, sudah banyak orang mengerti bawah COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan tidak hanya sikap yang berubah tetapi juga harapan.
Dalam studi sebelumnya oleh Initial, 91% orang mengatakan tampilan kamar kecil yang lengkap dan bersih memberi kepercayaan pada kualitas makanan dan minuman yang disajikan.
Statistik ini mungkin masih akurat, tetapi karena adanya COVID-19, kualitas makanan dan minuman mungkin bukan hal pertama yang dipikirkan pelanggan saat menggunakan kamar kecil atau ruang publik.
Pandemi dan meningkatnya kesadaran betapa mudah kontak silang bisa terjadi – bahkan ruang yang sangat bersih telah mengalihkan fokus kebersihan. Responden survei merasa higienis harus menjadi yang terdepan dalam pengambilan keputusan oleh orang-orang dan bisnis di seluruh dunia.
Salah satu alasannya adalah bahwa 74% orang yang disurvei mengkhawatirkan standar kebersihan tamu dan pengunjung lain saat mengunjungi tempat umum setelah pandemi. Tapi apa yang sebetulnya dikhawatirkan oleh banyak orang saat ini?
Penelitian mengatakan perlunya udara yang bersih sangatlah penting. Menurut hasil, 72% sangat khawatir penyebaran kuman melalui udara yang mereka hirup di dalam ruangan dan tempat umum daripada sebelum adanya pandemi. Dengan fokus pengalihan adanya penyebaran virus lewat udara pada tahun, ini bukan hal yang baru.
Lebih dari dua pertiga responden (68%) menyatakan kekhawatiran yang meningkat tentang jumlah polutan di udara dalam ruangan dari tempat umum; sementara 71% orang sekarang lebih khawatir tentang dampak kualitas udara dalam ruangan yang buruk di tempat umum terhadap kesehatan mereka daripada sebelum pandemi.
Berdasarkan hasil riset, 45% responden percaya bahwa tempat (venue) memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk memastikan ruang publik bebas dari sumber infeksi.
Jika mereka gagal untuk mengambil tanggung jawab, hasil juga mengidentifikasi bahwa sejak pandemi, hampir setengah dari responden akan meninggalkan tempat (47%) atau tidak kembali (48%) jika tindakan kebersihan tidak memadai.
Sebuah artikel di majalah Forbes menyarankan bahwa higienitas – bukanlah hanya bersih; karena sebuah higienitas harus didefinisikan sebagai “keselamatan”. Saat ini lingkungan yang bersih sangat diharapkan. Itu tidak akan lagi memungkinkan Anda untuk menonjol dari keramaian. Jika, misalnya, kita makan di restoran atau menginap di hotel, kita bisa melihat ada yang tidak bersih. Namun, kita tidak dapat melihat sesuatu telah dibuat aman secara higienis.
Udara dalam ruangan yang buruk merupakan ancaman yang tidak terlihat, sehingga apa yang dibutuhkan konsumen dan karyawan adalah kepastian yang dapat dibuktikan dan terlihat bahwa masalah sedang ditangani. Tapi kita tidak bisa begitu saja membuka jendela.
Dengan demikian, paparan kita terhadap partikel polusi udara beracun dapat meningkat. Oleh karena itu, bisnis dihadapkan pada dilema. Lindungi dari polusi udara dengan menutup jendela, tetapi, pada gilirannya, meningkatkan risiko COVID-19 dan virus umum lainnya.
Pemilik bisnis mungkin kehilangan kebiasaan yang sangat dibutuhkan kecuali mereka dapat mengatasi masalah ini. Unit penyaringan udara yang ditempatkan di lokasi yang sesuai untuk kemanjuran maksimum tidak hanya akan meningkatkan tingkat kenyamanan, tingkat konsentrasi dan mengurangi penyakit dan ketidakhadiran, tetapi mereka juga akan memberikan jaminan visual – salah satunya cara penting untuk menunjukkan kepada pelanggan dan karyawan bahwa Anda menerapkan standar kebersihan udara yang tinggi dan bahwa Anda peduli dengan orang-orang Anda.
Ada tolak ukur baru dan kekhawatiran tentang kualitas udara tetap ada. Bisnis yang memastikan udara adalah bagian dari strategi kebersihan mereka akan menempatkan diri mereka pada posisi yang optimal untuk sukses. Reputasi akan ditingkatkan, nilai-nilai tercermin, dan kepercayaan akan disampaikan.
Air purification adalah salah satu strategi udara bersih yang direkomendasikan oleh International Well Building Institute dalam laporan khusus tentang ketahanan dan pemulihan bangunan. Mereka merekomendasikan untuk membatasi sumber polusi dalam ruangan dan meningkatkan pasokan udara berkualitas baik.
Kebersihan udara yang baik di ruang di mana orang-orang berkumpul untuk waktu yang lama merupakan komponen penting dari langkah-langkah keselamatan udara ketika mencoba untuk mencegah penularan penyakit melalui udara, seperti COVID-19.
Kualitas udara didalam seharusnya menjadi perhatian khusus untuk bisnis, fasilitas manajer, customer dan pegawai karena bisa mempengaruhi kesehatan, kenyamaan, kesejahteraan, dan produktivitas.
Persiapan sangat penting karena kekhawatiran seperti itu tidak akan hilang begitu saja dalam semalam. Harapan dan sikap terhadap udara yang lebih bersih telah berubah karena pandemi.
Pelajari lebih lanjut tentang dampak COVID-19 terhadap sikap dan perilaku kebersihan atau jelajahi rangkaian pembersih udara terkemuka di industri dan ambil langkah pertama dalam membangun kepercayaan dan kepastian pelanggan.