150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

8 langkah cara menggunakan hand sanitizer yang benar

Di tengah transisi masa new normal COVID-19 tentu tidak ada yang jauh lebih penting selain tetap menjaga kebersihan tangan di samping tetap menggunakan masker dan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak selama beraktivitas.

Ketika sabun dan air bersih tidak tersedia, maka menggunakan hand sanitizer adalah cara terbaik yang dapat dilakukan untuk dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi dan virus berbahaya di sekitar Anda.

Meskipun penggunaanya terlihat mudah, faktanya masih banyak orang yang belum memahami betul cara pakai hand sanitizer yang baik dan benar agar efektif mencegah penyebaran bakteri dan virus berbahaya di tangan.

Baca selengkapnya artikel ini untuk dapat memahami secara detail 8 langkah cara menggunakan hand sanitizer yang benar menurut Calmic Indonesia.

Petunjuk cara menggunakan hand sanitizer dengan baik dan benar

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan kemudian menggunakan hand sanitizer sangat direkomendasikan. Jika sabun dan air tidak tersedia, penggunaan hand sanitizer dapat membantu mencegah penyebaran kuman.

8 langkah cara menggunakan hand sanitizer yang benar

Berikut ini adalah 8 langkah cara menggunakan hand sanitizer yang baik dan benar, dan dilakukan dalam waktu 20 detik:

  1. Lepaskan cincin atau perhiasan di tangan sebelum menggunakan hand sanitizer
  2. Tuangkan hand sanitizer ke telapak tangan Anda
  3. Gosok telapak tangan
  4. Gosok ke punggung tangan dan sela-sela jari, lakukan sebaliknya
  5. Kunci ruas jari secara berlawanan, lalu gosok dari sisi ke sisi
  6. Genggam ibu jari tangan kanan dan gosok ibu jari secara rotasi, lakukan sebaliknya
  7. Menggosok rotasi, maju-mundur dengan menempatkan ujung jari kanan tangan di telapak tangan kiri, dan sebaliknya
  8. Terus gosok sampai tangan benar-benar kering

Pastikan cairan pembersih tangan betul-betul kering di tangan sebelum Anda menyekanya. Karena cara ini memungkinkan hand sanitizer tidak secara maksimal membunuh kuman di tangan.

Apakah hand sanitizer membunuh kuman di tangan?

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penggunaan hand sanitizer berbahan dasar alkohol (setidaknya 60%) hanya disarankan ketika sabun dan air bersih tidak tersedia.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa hand sanitizer dengan dengan konsentrasi alkohol 60-95% lebih efektif membunuh kuman, dibandingkan dengan hand sanitizer dengan kandungan alkohol rendah atau hand sanitizer non alkohol.

blue-bacteria

Meskipun hand sanitizer berbahan dasar alkohol diakui secara klinis mampu membunuh berbagai bakteri dan virus di tangan, namun hand sanitizer diketahui tidak efektif untuk membunuh semua kuman yang ada di tangan.

Dengan demikian, mencuci tangan dengan menggunakan sabun cuci tangan selama 20 detik dengan baik dan benar tetap menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman, terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin.

Kapan hand sanitizer disarankan dan tidak disarankan untuk digunakan?

Karena bentuk fisiknya yang sangat praktis untuk dibawa kemana-mana, hand sanitizer dalam botol atau spray seringkali dijadikan pengganti mencuci tangan dengan sabun dan air oleh kebanyakan orang.

Padahal kebiasaan ini merupakan satu kesalahan besar, terlebih karena sesungguhnya hand sanitizer juga tidak disarankan untuk digunakan pada waktu-waktu tertentu.

using hand sanitizer

Kapan saya disarankan untuk menggunakan hand sanitizer?

Penggunaan hand sanitizer sangat disarankan untuk digunakan saat:

  • Anda tidak bisa mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
  • Anda ingin memberikan perlindungan tambahan setelah mencuci tangan dengan sabun dan air
  • Sebelum dan sesudah mengunjungi teman atau kerabat di rumah sakit, kecuali orang tersebut sedang menderita penyakit infeksi Clostridium Difficile

Perlu diingat: Penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol 60-95% sebagai bentuk kebersihan tangan ekstra sangat disarankan selama pandemi COVID-19.

Kapan saya tidak disarankan untuk menggunakan hand sanitizer?

Hand sanitizer sejatinya tidak boleh digunakan sebagai pengganti sabun dan air, sehingga tidak disarankan saat:

  • Terdapat fasilitas mencuci tangan yang memadai, seperti adanya dispenser sabun tangan dan air bersih yang mudah untuk diakses
  • Tangan Anda terlihat kotor dan berminyak
  • Terdapat bahan kimia di permukaan tangan Anda
  • Anda berada dalam situasi infeksi tinggi

Perlu diingat: Hand sanitizer tidak sepenuhnya efektif membunuh semua kuman yang ada di tangan!

Calmic hand sanitizer

Menjaga kebersihan tangan merupakan komponen paling penting dari pencegahan dan pengendalian infeksi, terkhusus karena tangan memiliki peran krusial dalam penyebaran COVID-19 di seluruh dunia saat ini.

Sebagai penyedia layanan hygiene terkemuka di Indonesia, Calmic Indonesia​​​​​​​ menyadari betapa pentingnya bagi setiap bisnis untuk menyediakan fasilitas kebersihan tangan yang memadai dan berkualitas tinggi untuk digunakan oleh para staf, pengunjung, dan pelanggan.

Dengan demikian Anda akan memberikan jaminan ekstra bahwa bisnis Anda sepenuhnya peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka dari infeksi bakteri dan virus.

no touch hand sanitiser
Calmic hand sanitizer dengan teknologi sensor anti sentuh (no-touch)

Calmic hand sanitizer memiliki performa tinggi untuk memberikan perlindungan ekstra dari bakteri dan virus berbahaya hingga 6 jam. Dilengkapi dengan unit anti bakteri dan desain yang modern dengan berbagai pilihan warna, sehingga cocok untuk digunakan di berbagai sektor bisnis seperti perkantoran, hotel, sekolah dan industri manufaktur.

Produk hand sanitizer kami hadir dalam beberapa pilihan unit dispenser, termasuk:

Hubungi kami hari ini untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan produk dan harga Calmic hand sanitizer.